Pengertian Supplier
Supplier merupakan suatu perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Salah satu contohnya adalah Perusahaan Hershey yang harus memperoleh coklat, gula, kertas kaca dan berbagai bahan lain untuk memproduksi gula-gulanya. Selain bahan-bahan tersebut perusahaan ini juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar, listrik, komputer, dan faktor produksi lainnya untuk dapat melaksanakan kegiatan perusahaannya. Untuk membuat keputusan dalam membeli hal-hal tersebut diperlukan pemilihan supplier yang berkualitas. Suatu perusahaan akan mencari supplier yang mutu dan efisiensinya dapat dipertahankan. Karena perkembangan dalam “supplier” dapat memberikan pengaruh yang sangat penting terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan.Pada hakekatnya, pemilihan supplier dalam rangka rantai supply tidak jauh berbeda dengan memilih kebutuhan perusahaan untuk dibeli. Perbedaan yang utama adalah supplier mempunyai kedudukan yang jauh lebih penting. Oleh karena itu penelitian dan pertimbangan harus lebih lengkap dan menyeluruh, meskipun tahapan penentuan supplier dapat dilakukan dengan beberapa tahapan. Di mana perusahaan meninjau, mengevaluasi, dan memilih suppliernya untuk menjadi bagian dari rantai supply perusahaan.Supplier merupakan salah satu faktor yang perlu diperhitungkan. Karena dalam proses produksi dengan teliti menjelaskan dan menyampaikan pentingnya ukuran-ukuran tersebut. Para supplier yang terpilih dapat memahami apa yang diperlukan untuk kompetitif dan bekerja keras untuk mencapai harapan atau target yang diinginkan. Selain itu juga terdapat tantangan dalam menentukan supplier yaitu untuk mewujudkan nilai yang akan memenuhi kebutuhan pelanggan.Memiliki rantai supplier yang disebut juga dengan supply chain atau rantai pasokan. Yang memiliki arti rangkaian hubungan antara perusahaan atau aktivitas yang melaksanakan penyaluran pasokan barang atau jasa yang menyangkut hubungan seccara terus – menerus mengenai barang, uang, dan informasi dari tempat asal sampai ke pembeli atau pelanggan, baik itu dari hulu ke hilir atau sebaliknya. Pada hakikatnya merupakan perluasan dan pengembangan konsep dan arti dari manajemen logistik. Kalau manajemen logistik mengurusi arus barang, termasuk pembelian, pengendalian tingkat persediaan, pengangkutan, penyimpanan dan distribusi dalam satu perusahaan, maka manajemen supply chain mengurusi hal yang sama tetapi meliputi antar perusahaan yang berhubungan dengan arus barang, mulai dari bahan mentah sampai dengan barang jadi yang dibeli dan digunakan oleh pelanggan. Terdapat lima pelaku utama, dilihat secara horizontal yaitu supplier (pemasok), manufacturer (pabrik pembuat barang), distributor(pedagang besar), retailer (pengecer) dan customer (pelanggan). Jika dilihat secara vertical yaitu buyer(pembeli), transporter (pengangkut), warehouse (penyimpan), seller (penjual) dan seterusnya. Kriteria SupplierSuatu perusahaan atau organisasi membutuhkan para supplier yang memahami apa yang diharapkan (tujuannya), dan siapa yang telah diberi tanggapan atas kinerja supplier (umpan balik). Komunikasi ini membantu ke arah menyamakan usaha dalam setiap organisasi dan dapat merangsang aktivitas sehingga meningkatkan kinerjanya. Berikut ini merupakan beberapa kriteria dari supplier yang menjadi bahan pertimbangan :
- Harga penawaran yaitu waktu penyerahan barang untuk penggantian
- Keandalan dalam ketepatan waktu
- Fleksibilitas penyerahan
- Frekwensi penyerahan
- Jumlah pengiriman minimum
- Mutu supplier
- Biaya angkutan
- Penyerahan pembayaran
- Kemampuan koordinasi informasi
- Koordinasi dalam desain kapasitas
- Pajak dan nilai tukar
- Kelangsungan hidup perusahaan.
- Strategi menentukan supplier perusahaan internasional
- Mengandalkan kemampuan sendiri atau kelompok negeri sendiri untuk pasaran dunia.
- Strategi menentukan supplier perusahaan multinasional
- Pendirian fasilitas produksi di setiap negara tempatnya beroperasi.
- Strategi menentukan supplier perusahaan global
- Efisiensi biaya, menetapkan supplier produk standar dari pabrik berukuran dunia.
- Strategi menentukan supplier perusahaan nasional
- Penentuan supplier di negeri sendiri dengan beberapa adaptasi oleh unit nasional.